Bagi konsumen mendapatkan produk yang memiliki kinerja maksimal dengan harga yang pantas atau kalau bisa semurah mungkin menjadi hal yang sangat menyenangkan. Begitupun saat membeli salah satu produk elektronik yang satu ini, yaitu flash disk. Setidaknya setiap kali ada pameran komputer digelar, barang mungil ini selalu habis terjual. Harga yang sangat murah mungkin jadi alasan kuat, tapi apakah hanya sekedar murah saja? Dalam memilih Flash disk yang akan dibeli bisa muncul beberapa kriteria yang dijadikan pertimbangan, semisal kapasitas, harga, merek, penampilan, fitur keamanan dan kecepatan. Jika alasan terakhir menjadi salah satu yang Anda jadikan patokan sebelum membeli Flash Disk sepertinya akan sulit, kecuali Anda sudah siap dengan pilihan yang butuh biaya lebih besar.
Kebanyakan Flash Disk sekarang ini sudah menggunakan tipe konektor USB 2.0 yang dikeluarkan pertama kali di bulan April 2000, dimana pada versi ini kecepatan maksimum tranfer datanya adalah 480 Mbps / 60 MBps yang disebut juga sebagai Hi-Speed USB. Dibandingkan dengan USB 1.1 yang maksimum hanya 12 Mbps, berarti kecepatannya unggul sampai 40 kali lipat. Sebelumnya kecepatan awal USB 2.0 adalah 240 Mbps, namun kemudian pada Oktober 1999 oleh grup promotor USB kecepatannya ditingkatkan. Tapi pada praktek di lapangan kecepatan tersebut sulit sekali untuk dicapai, efektifnya hanya bisa sampai 320 Mbps/ 40 MBps.
Spesifikasi kecepatan flash disk yang tertera bisa jadi tidak akurat. Untuk menghilangkan rasa penasaran Anda terhadap kecepatan USB Flash Disk yang Anda beli bisa dengan memakai salah satu dari lima aplikasi gratis berikut ini yang tidak hanya melakukan pengecekan kecepatan (tulis dan baca), tapi juga dapat mengecek hal lain berkaitan dengan Flash Disk. Siapa tahu Anda beruntung bisa mendapatkan produk USB flash disk murah meriah namun berkinerja maksimal.