KenariMall.com

Sabtu, 02 April 2016

Mendapatkan Uang dari Aplikasi Mobile Melalui Iklan

Jika kita berbicara tentang iklan, maka pasti kita berbicara juga tentang advertiser(pemasang iklan) dan publisher (penerbit iklan). Advertiser memasang iklan dengan tujuan untuk mempromosikan sebuah merek, produk, atau layanan melalui iklan tersebut sedangkan publisher menerbitkan iklan dari advertiser untuk mendapatkan uang.
Karena artikel ini membahas tentang bagaimana cara memonetasikan aplikasimobile melalui iklan, maka saya akan membahas tentang iklan dari sisi publisher.Publisher juga adalah sebutan untuk pengembang aplikasi yang memasang iklan di aplikasinya.
Kebanyakan pengembang aplikasi saya yakin sudah mengetahui tentang iklan sebagai model monetasi. Namun, untuk benar-benar memaksimalkan penghasilan dari iklan perlu pengetahuan yang mendalam dan tidak semudah yang ada dipikiran kebanyakan pengembang aplikasi pemula. Ditambah lagi tiap model iklan memiliki strategi masing-masing untuk pemanfaatannya.

Istilah dalam Iklan

advertising
[ilustrasi oleh Shutterstock]
Sebelum lanjut mendalami tentang iklan, penting untuk memahami terlebih dahulu istilah-istilah yang digunakan dalam dunia periklanan di aplikasi mobile. Istilah-istilah ini mungkin akan membuat bingung pengembang aplikasi apalagi jika sebelumnya belum pernah berpengalaman di dunia iklan.
Selain istilah advertiser dan publisher yang sudah dijelaskan artinya di awal artikel ini, beberapa istilah yang sering dilihat di dunia iklan adalah sebagai berikut:
Audience
Seseorang atau sebuah grup yang ditargetkan oleh advertiser untuk iklannya. Audience biasanya diukur melalui seperti umur, jenis kelamin, profesi, dan kewarganegaraan.
Click-to-CallPengguna ponsel secara otomatis menginisiasikan panggilan telepon ke nomor tertentu ketika mengklik sebuah link di iklan.
Click-Through
Proses di mana pengguna ponsel diarahkan ke sebuah landing pageketika mengklik sebuah link di iklan.
Click-Through Rate (CTR)Cara untuk mengukur kesuksesan sebuah kampanye iklan di onlineataupun mobile. CTR dihitung dengan banyaknya pengguna yang mengklik iklan dibagi dengan berapa kali iklannya ditayangkan.
Cost Per Mille / Cost Per Thousand (CPM)
Harga yang dibayarkan olehadvertiser ke publisher untuk penayangan iklan sebanyak 1.000 kali.
Cost Per Click (CPC)
Harga yang dibayarkan oleh advertiser tiap satu klik di iklan oleh pengguna ponsel yang dihasilkan oleh publisher.
Effective Cost Per Thousand (eCPM)Sebuah ukuran yang merepresentasikan penghasilan yang dihasilkan dari berbagai kanal marketing. eCPM dihitung dengan total penghasilan dibagi dengan total impression dalam seribu.
Fill Rate
Persentase seberapa banyak iklan ditampilkan ke pengguna ponsel tiap iklan diminta oleh publisher.
Impression
Seberapa banyak iklan dilihat oleh pengguna
Landing Page
Halaman pertama yang dilihat oleh pengguna ponsel setelah mengklik sebuah iklan
Tracking
Cara untuk menilai performa sebuah aplikasi mobile atau kampanye iklan
Daftar istilah diatas didapatkan dari Adfonic dan MMA. Untuk melihat daftar istilah lebih lengkapnya, bisa melihat dokumen Mobile Marketing Industry Glossary dari MMA atau di situs Adfonic.

Model Iklan

Model iklan untuk aplikasi mobile saat ini sudah berbagai macam bentuknya mulai dari model banner biasa hingga offer wall. Beberapa model iklan untuk aplikasimobile ada yang mengikuti standar iklan dari Mobile Marketing Association (MMA) namun ada juga model iklan yang tidak mengikuti standar tergantung dari penyedia layanan iklannya.
Format iklan yang umum digunakan saat ini biasanya berformat teks, gambar, video, aplikasi, atau HTML. Tiap format iklan biasanya masing-masing lebih sering digunakan untuk model iklan tertentu misal teks dan gambar lebih sering digunakan di model iklan banner standar.
Agar pembahasan tidak terlalu lebar, mari kita telisik beberapa model iklan populer saja untuk saat ini yaitu: banner standar, interstitial banneroffer wall, dan floating banner.

Banner Standar

Banner standar adalah banner yang menutupi sebagian kecil area di aplikasi kita. Iklan model ini paling umum ditemukan di aplikasi mobile. Pemposisianbanner standar biasanya di letakkan di bagian bawah atauapun bagian atas sebuah aplikasi. Format iklan yang paling umum dalam banner standar adalah teks atau gambar.

Floating Banner

Mirip dengan banner standar namun perbedaan yang paling mencolok darifloating banner adalah banner-nya mengambang dan tetap muncul di suatu area tertentu dalam aplikasi walaupun pengguna aplikasinya melakukan operasiscrolling. Biasanya, floating banner dapat ditutup secara otomatis setelah sekian waktu atau ditutup secara manual oleh pengguna aplikasi.

Interstitial Banner

Interstitial banner saat ini sedang populer di banyak layanan penyedia iklan, hal ini dikarenakan intestitial banner dikabarkan menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar bagi pengembang aplikasi dibandingkan model lainnya.Interstitial banner biasanya muncul ketika terjadi transisi dalam sebuah aplikasi. Format iklan yang biasa ditemukan dalam interstitial banner adalah gambar, video, atau HTML.

Offer Wall

Bagi yang sering memainkan game di ponsel pintar semacam iOS atau Android. Kemungkinan besar pernah mendapatkan offer wall ketika bermain game. Offer wall adalah model iklan di mana terdapat sebuah daftar yang biasanya berisi aplikasi-aplikasi yang dapat diunduh oleh pengguna aplikasi untuk mendapatkan suatu hadiah.

Format Iklan
Beberapa format iklan populer (dari kiri ke kanan): banner standar, interstitial banner, offer wall, floating banner
Untuk melihat lebih detail tentang model-model iklan yang ada saat ini, bisa dilihat diMobileTheoryFlurry, atau di MMA.

Strategi Meraup Untung dari Iklan

Dua hal yang menjadi poin paling penting untuk diperhatikan dalam memaksimalkan pendapatan dari iklan menurut saya adalah: jumlah pengguna baru dan jumlah pengguna aktif. Hal ini sebetulnya penting juga untuk model monetasi lain, namun untuk model iklan ini sangat penting.
Tiap kali pengguna mengklik sebuah iklan dalam aplikasi kita, biasanya pengembang aplikasi hanya mendapat sedikit uang per kliknya. Oleh karena itu untuk mengatasi hal ini, diperlukan banyak pengguna aplikasi kita agar dapat meraup pendapatan dalam jumlah yang besar.
Untuk dapat menarik banyak pengguna dan meningkatkan pengguna aktif, pengembang aplikasi dapat melakukan berbagai macam hal mulai dari promosi aplikasi, mendesain materi promo aplikasi semenarik mungkin, membuat aplikasinya secara berkualitas, hingga terus memperbaharui aplikasinya.
Beberapa poin penting lainnya yang harus diperhatikan untuk iklan adalah pemposisian iklan, penyedia layanan iklan yang digunakan, dan konten iklan itu sendiri. Untuk melihat seberapa penting pemposisian iklan, mari kita lihat kasus di bawah ini:
Kasus 1: Iklan interstitial banner ditempatkan ketika terjadi transisi dari menu utama ke menu berikutnya
Kasus 2: Iklan interstitial banner ditempatkan ketika pengguna menutup aplikasi
Dari kedua kasus di atas, saya yakin kasus 1 akan menghasilkan jumlah penampilan iklan yang lebih banyak dibanding kasus 2. Hal ini karena pengguna ponsel jarang menutup aplikasi secara manual dari dalam aplikasi, terutama untuk Android di mana pengguna cukup menekan tombol home pada ponsel untuk keluar dari aplikasi sehingga iklan tidak sempat ditayangkan jika dipasang pada transisi penutupan aplikasi.
ad network
Untuk penyedia layanan iklan, pilih yang benar-benar dapat menyajikan banya iklan dan menampilkan iklan yang menarik sehingga pengguna lebih mau untuk mengklik. Konten iklan yang ditampilkan pun sebisa mungkin disesuaikan dengan target pengguna, jangan aplikasinya tentang agama namun iklannya menampilkan konten dewasa.
Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu mengeksploitasi iklan seperti menempatkan terlalu banyak iklan. Hal seperti ini akan membuat pengguna menjadi malas untuk menggunakan aplikasinya. Kasus ini mungkin tidak berlaku jika pengguna benar-benar sangat membutuhkan aplikasinya.
Sebagai referensi tambahan dan untuk berdiskusi tentang iklan (terutama bagi pengembang aplikasi Android), dapat mengunjungi forum Making Money with Android. Di situ banyak dibahas tentang iklan dan para pengembang aplikasi banyak yang berbagi pengalaman mereka.

Contoh Aplikasi: Paper Toss

Paper Toss, sebuah game keluaran Backflip Studios, sangat terkenal di awal-awal munculnya Android dan iOS. Model permainanannya sangat sederhana di mana pemain ditantang untuk melempar kertas yang diremas ke tong sampah. Untuk sedikit mempersulit pemain, terdapat kipas angin untuk mengganggu laju kertas yang dilempar.
Paper Toss terbukti sukses di pasar dan berhasil menarik banyak peminat. Untuk mengkonversi pemain Paper Toss menjadi pemasukan, Backflip Studios menggunakan iklan dari Google AdMob di dalam Paper Toss.
Model iklan yang digunakan oleh Backflip Studios adalah interstitial banner danbanner standar. Banner standar diletakkan di bagian atas tampilan ketika gameberlangsung sedangan interstitial banner diletakkan tiap pemain melakukan transisi dari tampilan permainan ke menu utama.

Paper TossPenempatan iklan di game Paper Toss
AdMob melaporkan bahwa pada tahun 2010, Backflip Studios sudah mendapatkan lebih dari $100.000 per bulannya melalui iklan dari AdMob dan bertanggung jawab untuk 50% dari total pendapatan yang didapatkan oleh Backflip Studios.
[ilustrasi iklan di awal artikel oleh Shutterstock]

Cara Upload Apk Kita Ke PlayStore

Saya masih sering ditanyakan oleh pengembang aplikasi Android tentang bagaimana caranya untuk daftar di Google Play sebagai pengembang aplikasi untuk kemudian merilis aplikasinya di Google Play. Sebetulnya caranya tidak sulit selama memiliki kartu kredit.

Registrasi di Google Play Developer Console

Pertama-tama kamu harus membuat akun di Google Play Developer Console, caranya adalah sebagai berikut:
  1. Masuk ke halaman web ini play.google.com/apps/publish
  2. Kamu akan diminta untuk login menggunakan akun Google kamu, jika belum memilikinya maka harus mendaftar terlebih dahulu.
  3. Kamu akan masuk ke bagian “Accept Developer Agreement”. Centang boks persetujuan perjanjian setelah kamu membaca detail perjanjiannya.
4.Setelahnya kamu akan diminta mengisi detail kartu kredit untuk membayar biaya registrasi sebesar $25 (sekitar Rp. 260.000). Biaya registrasi ini hanya perlu dibayar sekali saja.
5.Setelah detail kartu kredit terverifikasi dan pembayaran sudah dilakukan, kamu akan diminta untuk melengkapi detail akun kamu.
Itu saja langkah-langkah untuk registrasi sebagai pengembang aplikasi di Google Play. Tidak sulit bukan? Selama kamu memiliki kartu kredit tidak akan ada masalah. Setelah sukses melakukan registrasi, kamu dapat langsung mengaksesGoogle Play Developer Console kamu. Google Play Developer Console berfungsi sebagai tempat untuk melakukan hampir semua urusan mengunggah dan merilis aplikasi di Google Play.

Registrasi Akun Merchant Google Wallet

Registrasi di Google Play Developer Console saja sebetulnya belum cukup karena kamu hanya akan dapat merilis aplikasi gratis di Google Play. Agar kamu dapat merilis aplikasi berbayar dan menggunakan fitur in-app billing dari Google dalam aplikasi kamu, kamu harus membuat akun merchant Google Wallet melalui Google Play Developer Console.
Pembuatan akun merchant Google Wallet tidak dikenakan biaya dan proses registrasinya cepat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
  1. Klik tautan “Set up a merchant account now” di menu “Settings” > “Account details” di Google Play Developer Console kamu.
  2. Isi detail data kamu untuk registrasi akun merchant Google Wallet. Seharusnya sebagian besar data yang diminta sudah terisi secara otomatis.
3.Registrasikan data kamu dan selanjutnya akun merchant Google Wallet kamu akan aktif.
Sekarang kamu sudah dapat merilis aplikasi berbayar dan menggunakan in-app billing. Jika kamu belum mengetahui apa itu in-app billing, bisa membaca artikel “Memahami In-App Purchase” yang pernah saya buat sebelumnya.

Merilis Aplikasi Android di Google Play

Setelah kita menyelesaikan semua proses registrasi, saatnya mencoba untuk merilis aplikasi Android yang kita buat ke Google Play. Sepengalaman saya, Google Play cukup cepat dalam merilis aplikasi baru dan sering hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja.
Untuk merilis aplikasi Android di Google Play, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  1. Klik tombol “Publish an Android App on Google Play” di halaman utama Google Play Developer Console.
  2. Pilih “Default language” yang diinginkan beserta judul aplikasinya. Jika aplikasinya berbahasa Indonesia, pilih saja bahasa Indonesia untuk “Default language”.
  3. Klik tombol “Upload APK” dan lalu unggah file APK dari aplikasi kamu.
  4. Setelah sukses mengunggah file APK, sekarang masuk ke bagian “Store Listing” di detail aplikasi kamu untuk memasukkan informasi-informasi tentang aplikasi kamu.
  5. Sekarang tinggal mengeset apakah aplikasinya berbayar atau gratis dan di negara mana saja aplikasinya dapat diunduh. Perlu dicatat jika aplikasinya diset gratis, maka tidak dapat dirubah ke berbayar.
  6. Setelah bagian “APK”, “Store Listing”, dan “Pricing & Distribution” sudah tercentang hijau maka aplikasi kamu sudah bisa dirilis. Jika salah satu dari ketiga bagian tersebut masih tercentang abu-abu, cek bagian tersebut untuk mencari data apa yang kurang.



Gambar di atas hanya sebagai contoh, mohon jangan diikuti karena bagian “Store Listing” harus dibuat secara optimal dan menarik untuk dilihat :D. Jika bingung bagaimana caranya untuk membuat materi promosi yang bagus di Google Play untuk aplikasi yang kita buat, salah satu caranya adalah dengan melihat dan mempelajari materi promo di aplikasi-aplikasi Android lainnya yang tersedia di Google Play terutama aplikasi-aplikasi yang dirilis oleh publisher senior.
Selain materi promosi di Google Play harus didesain agar enak dilihat, materi promosi juga bagusnya diusahakan untuk dioptimalkan juga agar aplikasinya dapat dengan mudah ditemukan oleh pengguna. Hal ini biasanya disebut dengan App Store Optimization atau ASO. ASO tidak berbeda jauh dengan SEO sebetulnya di dunia pengembangan aplikasi web. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang ASO dapat membaca artikel di TeknoJurnal tentang ASO beberapa waktu lalu.
Google sendiri sudah merilis informasi mengenai apa saja yang perlu kamu perhatikan dalam merilis aplikasi Android di Google Play. Informasi tersebut bisa dilihat di situs resmi Android Developer.
Sekerang setelah mengetahui cara mendaftarkan aplikasi Android di Google Play, bagi yang belum mengerti cara membuat aplikasi Android bisa membaca artikel panduan membuat aplikasi Android untuk membantu pembelajaran dalam membuat aplikasi Android.


5 Negara Asing Yang Kaya Karena Sumber Daya Alam Indonesia

Sudah menjadi rahasia umum bahwa halnya Indonesia adalah negara berkembang dengan sejuta kekayaan didalamnya. Sebagai negara berkembang Indonesia sangat berbeda dengan negara lainnya. Di kala negara lain berjuang untuk menutupi semua kekurangannya, indonesia malah kehilangan apa yang dimilikinya.

Yap, indonesia memiliki semuanya. Sebagai negara kepulauan hampir semua sumber daya alam ada di Indonesia, hutan, tanah, pohon, minyak, batu bara Indonesia punya. Namun ironisnya semua kekayaan Indonesia tak serta merta dinikmati oleh penduduknya. Banyak penduduk Indonesia yang tetap hidup di bawah garis kemiskinan.

Kebanyakan semua sumber daya alam Indonesia ini dinikmati oleh negara asing. Selain itu sebagian besar sumber daya alam Indonesia di ekspor ke negara maju dalam bentuk mentah dan kemudian dibeli kembali oleh Indonesia dalam bentuk barang yang sudah jadi dengan harga yang lebih mahal. Hal tersebut tentunya menimbulkan ketidak seimbangan antara pendapatan dan pengeluaran negara.

Berikut adalah Lima negara di dunia yang kaya raya karena kekayaan Alam Indonesia :

Amerika Serikat

5 Negara Asing Yang Kaya Karena Sumber Daya Alam Indonesia

Anda tentu sudah tahu keberadaan PT Freeport McMoran, perusahaan yang sudah berpuluh tahun mengeksploitasi tambang emas di Papua. PT ini adalah milik Amerika Serikat yang sudah mengontrak tanah Papua selama berpuluh tahun. Dalam sehari, konon PT Freeport bisa menghasilkan 22.000 ton biji emas dan perak mentah.

Selain di Papua, perusahaan AS lainnya yang berbasis di Indonesia adalah PT. Newmont. Perusahaan asal Colorado ini mengeskplorasi tambang emas dan tembaga di kawasan NTT dan NTB. Pada tahun 2012 saja, pendapatan bersih Newmont mencapai $4.17 juta atau sekitar 58 milyar rupiah, hanya dari pabrik mereka di NTB. Selain itu banyak lagi perusahaan AS yang memanfaatkan SDA Indonesia seperti Chevron dan Conoco Philips.

China

5 Negara Asing Yang Kaya Karena Sumber Daya Alam Indonesia

China adalah negara yang sangat aktif untuk mencari sumber energi non-migas dari negara lain. Salah satu negara tujuannya adalah Indonesia. Salah satu investasi perusahaan China yang paling banyak di Indonesia adalah batu bara. Mereka mengekspansi bisnis mereka mulai dari wilayah Pacitan, Jawa Timur, hingga kawasan Pulau Kabaena, Sulawesi Tenggara.

Salah satu perusahaan besar China yang berbasis di Indonesia adalah PT Heng Fung Mining Indonesia. Perusahaan tersebut mengeksplorasi nikel di Halmahera. Target produksi mereka adalah 200 juta ton per tahun. Selain Heng Fung Mining, ada juga perusahaan China lain yaitu Petro China yang mengelola gas sebanyak 14 blok di Kabupaten Tanjung Habung Timur. Namun, perusahaan tersebut kini disegel pemerintah terkait perizinan.

Inggris

5 Negara Asing Yang Kaya Karena Sumber Daya Alam Indonesia

Negara penggemar teh ini adalah negara yang sudah lama ‘bermain’ di sektor migas Indonesia. Mereka mengelola beberapa blok gas di Papua, lewat anak perusahaan BP Berau. Investasi perusahaan tersebut mencapai $12,1 milyar.  Hasil gas yang mereka dapat 60 persen diekspor ke negara Asia Pasifik dan sisanya didistribusikan ke Indonesia.

Pasokan gas yang dibutuhkan PLN juga disediakan oleh British Petroleum. Kerja sama tersebut tertuang di nota ke sepahaman (MoU) pasokan gas alam cair untuk PLN sebesar 230 mmscfd. Perusahaan Inggris saat ini tengah bergiat mencari sektor SDA strategis lainnya, khususnya di bidang industri ramah lingkungan.

Perancis

5 Negara Asing Yang Kaya Karena Sumber Daya Alam Indonesia

Negeri yang terkenal dengan menara Eiffel ini memang telah lama bermitra di Indonesia lewat brand Total. Total E&P Indonesia mengelola blok migas Mahakam, Kalimantan Timur. Perusahaan tersebut bekerja sama dengan Inpex Corp dalam mengelola blok Mahakam. Kedua perusahaan tersebut membagi rata 50:50 pengendalian saham mereka.

Pada tahun 2008 Total mengajukan proposal untuk perpanjangan kontrak karena ingin berinvestasi lebih lama di Indonesia. Dan pada tahun 2013, mereka memprediksikan pendapatan sebesar $8.92 miliar. Selain Total, perusahaan Perancis lain yang bermitra di Indonesia adalah Eranet, yang berkonsentrasi di penambangan nikel.

Kanada
5 Negara Asing Yang Kaya Karena Sumber Daya Alam Indonesia

Negara berlambang daun maple ini mengembangkan 12 proyek di Sulawesi lewat Canadian International Development Agency. Kedua belas lini mereka berhubungan dengan pengelolaan sumber daya alam. Selain itu, terdapat dua perusahaan Kanada lainnya yang beroperasi di Sulawesi yaitu Sheritt Internasional dan Vale. Vale sendiri memiliki investasi sebesar 2 Milliar USD di Sulawesi Tengah.

Kanada juga mengeksplorasi SDA Indonesia di bidang migas. Melalui Nico Resources, yang merupakan anak dari perusahaan Calgari dengan memiliki 12 blok migas di Indonesia. Blok tersebut merupakan blok terluas di Indonesia.

So apa yang didapatkan Indonesia?

Sudah begitu banyak kekayaan alam yang terus dikelola dan dinikmati oleh negara asing. Adapun penduduk lokal yang berada di daerah tempat sumber daya alam berada tidak bisa menikmatinya. Kebanyakan mereka hanya menjadi pekerja di perusahaan asing yang menumpang di Indonesia. Seakan menjadi tamu di rumah sendiri harga diri penduduk lokal serasa diinjak-injak oleh negara lain yang terus menggerogoti kekayaan Indonesia.

Siapa yang salah?

Tentunya anda sebagai seorang pembaca cerdas bisa melihat fakta yang terjadi, tidak adanya kerja sama dan kepercayaan pemerintah kepada penduduk pribumi menjadi pemicu negara asing masuk ke Indonesia. Padahal bila ditelaah secara lebih dalam, penduduk indonesia banyak yang pintar.

Bisa dikatakan penduduk indonesia bisa mengelola sendiri apa yang dimiliki Indonesia. Tapi ya begitu tidak adanya kepercayaan dan dukungan pemerintah malah membuat Penduduk Indonesia pergi keluar negeri guna mencari kehidupan yang lebih layak.


Memperbaiki Jarum Bensin Yang Ngawur

Penyebab dan Cara Mengatasi Jarum Indikator Bensin Motor Bermasalah
Ceritanya saat ane pulang kerja tiba tiba motor mogok untuk dekat dengan bengkel pas di cek orang bengkel ternyata bensinnya abis padahal indikator bensin menunjukan full kalo di off turun ternyata kata orang bengkel plampungnya mesti di ganti dari pada di ganti mending kita akali dulu deh sebelum ada dana untuk mengganti sambil nyari artikel nemu artike ini teman2. silahkan nyimak yah..



 Berikut adalah beberapa Penyebab dan Cara Mengatasi Jarum Indikator Bensin Motor Bermasalah, seperti dibawah ini:



AKI MOTOR BERMASALAH

Jarum bensin tidak mungkin bisa berfungsi tanpa sumber listrik atau aki. Periksa kondisi aki motor dengan cara menekan tombol klakson atau electric starter. Jika tidak normal lagi, segera ganti atau perbaiki jika masih memungkinkan.
PELAMPUNG BENSIN BERMASALAH
Periksa juga kondisi pelampung bensin. Untuk mengecek keadaan komponen yang satu ini buka peranti besi yang berada di sebelah tutup bensin dengan obeng plus. Lepas soketnya dan sambungkan dua kabel yang menganga di dalamnya dengan jumper atau penghantar listrik lain. Jika jarum speedometer bergerak, berarti pelampung bensin bermasalah. Pelampung bensin bisa rusak atau merenggang karena tekanan saat pengisian bensin ke dalam tangki. Bisa diatasi dengan mengikat atau menambahkan cincin, namun akan lebih baik untuk menggantinya dengan yang baru.
JALUR KELISTRIKAN TERHAMBAT
Disamping kedua hal yang disebutkan diatas, jalur kelistrikan yang terhambat juga bisa mengakibatkan jarum bensin tidak bekerja. Cek jalur kabel yang menggerakkan jarum tersebut dengan menggunakan alat pengukur arus.
SPEEDOMETER BERMASALAH
Setelah dilakukan pengecekan, jika ketiga hal diatas masih bekerja dengan baik tanpa masalah, maka hanya ada satu kemungkinan. Yaitu ada bagian pada speedometer yang rusak dan mengganggu kerja jarum bensin. Perbaiki atau ganti speedometer motor dengan yang baru untuk mengatasi hal tersebut.

kekgiyak.com

kekgiyak.com
Toko Lingerie Murah terpercaya