ATLANTA - Kejahatan dunia maya diprediksi akan terus meningkat dengan berbagai teknik yang semakin canggih. Pada tahun 2009, ancaman terhadap keamanan data pengguna internet lebih mengarah pada data pengguna, termasuk ancaman terhadap pengguna Ponsel.
Seperti dilansir Cellular-news, Jumat (17/10/2008), beberapa akademisi Georgia Tech yang tergabung dalam Georgia Tech Information Security (GTISC) menyatakan, informasi data pribadi maupun perusahaan akan menjadi incaran para penjahat dunia maya. GTISC melaporkan ancaman akan mencakup Malware, botnet, cyberwarfare, VoIP dan movile devices.
Menurut GTISC, kejahatan cyber tak hanya akan mengarah kepada dunia industri tapi juga instansi pemerintahan, universitas hingga pengguna ponsel. Serangan kepada pengguna ponsel lebih banyak dikuasai penyebaran malware.
Oleh karena itu, GTISC menyarankan kepada perusahaan penyedia layanan internet, regulator pemerintah dan perusahaan pengembang aplikasi agar berkoordinasi dan meningkatkan kerjasama untuk menghadapi bahaya kejahatan internet di masa mendatang.
"Satu hal yang paling penting adalah meningkatkan kewaspadaan. Dengan cara itu kami percaya ancaman kejahatan cyber dapat kita hadapi, mulai saat ini seluruh elemen terkait harus membangun sistem yang mampu menangkal berbagai macam ancaman," kata direktur GTISC, Mustaque Ahamad.
Menurut Ahamad seluruh laporan penelitian mengenai perkembangan kejahatan dunia maya, bebas dari kepentingan manapun termasuk dari kepentingan perusahaan penyedia layanan securiti.
"Kami mengungkapkan laporan itu berdasarkan penelitian dari sudut pandang akademik, kami tidak mencoba membantu perusahaan untuk meluncurkan suatu produk keamanan dalam waktu dekat," ujar Ahamad. (srn)
Posted in: 2009,Cybercrime Lebih Canggih dan Bakal Meningkat
0 komentar:
Posting Komentar