JAKARTA - Lemahnya password dan software yang lama tak di-update, kemungkinan besar menjadi kelemahan situs-situs pemerintah atau institusi mudah dibobol para cracker.
"Faktor pasword yang mudah ditebak dan software yang belum di update merupakan penyebab yang paling sering mengakibatkan situs kebobolan hacker," ujar Pakar IT, Budi Rahardjo ketika dihubungi Okezone, Selasa (9/9/2008).
Lebih lanjut Budi mengatakan bahwa secara teori pelacakan terhadap pelaku pembobolan dapat dilakukan, tetapi secara praktek agak sulit dilakukan. Pelacakan dilakukan dengan menelusuri nomor Proxy atau konfigurasinya, kemudian dapat ditentukan dimana lokasi pelaku melakukan aksinya.
? Tapi, masih sulit karena bisa saja yang digunakan adalah nomor proxy orang lain, jadi kalau begitu harus ditelusuri terus,? ujarnya.
Pernyataan Budi ini terkait dengan bobolnya situs Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya. Selasa pagi ini, tampilan situs yang memuat informasi kegiatan masyarakat, dan agenda aksi-aksi demonstrasi itu berubah putih. Cracker juga meninggalkan beberapa baris pesan berbahasa Inggris yang bertema menghujat.
"The 3rd corrupt organization in 2005
The 2nd corrupt organization in 2006
The most corrupt organization on 2007"
where the justice will go?!!
Today all indonesian police websites are
OWNED!!
message to computer underground
- our next target are -
Indonesian selebrities which have willing to be part of politics
Have no experience in leading an "RT"
They wnat to lead a country??
What a joke!!
Where our country will go?!!
Help our country from this crisis!
by reborning the will of 1997/1998 reformation!
Budi sendiri mengaku belum melihat lebih jauh proses perubahan tampilan situs TMC yang dilakukan secara ilegal ini. Namun Budi yakin bahwa proses pen-deface-an situs seperti itu umumnya terjadi melalui web server atau web program yang dimiliki situs tersebut. (srn)
0 komentar:
Posting Komentar