LONDON - Semakin tinggi teknologi yang ada, maka harus semakin pintar manusia untuk memberdayakannya. Hal itu berlaku dengan para pelajar di dataran Inggris yang dengan cerdiknya menyalahkan teknologi untuk urusan pekerjaan rumah dari sekolah.
Hal itu terungkap dari pengakuan 1000 guru di Inggris yang menyatakan bahwa hampir 6,5 juta murid sekolah sering beralasan tentang tugas sekolah yang tak tuntas dikerjakan. Dari jumlah tersebut, 1,3 juta di antaranya, atau sekitar 30 persen pada tahun lalu, mengandalkan alasan kerusakan teknis pada teknologi untuk berkilah agar tidak dihukum. Bahkan dari survei yang digelar oleh Pixmania dengan bantuan para guru, pahlawan tanpa tanda jasa itu bisa menuliskan lima alasan yang paling banyak dipakai oleh para murid untuk menyelamatkan diri.
Alasan-alasan yang dirasa ampuh tersebut adalah "Komputer saya rusak dan tugas yang dikerjakan hilang", "Saya sudah menyelesaikan tugas saya, tapi tak sengaja terhapus", "Tugas saya tidak bisa dicetak", "Koneksi internet saya rusak jadi saya tidak bisa mencari data", serta "Laptop saya hilang".
Selain kelima alasan favorit tersebut, terdapat alasan ajaib lainnya yang sering dilancarkan untuk memperkuat alasan yang mereka pakai sehingga mampu meluluhkan hati guru yang akan menghukum murid karena tak menuntaskan tugas. Alasan itu berbunyi "Komputer ayah saya di-hack oleh orang Rusia dan mereka mencuri pekerjaan rumah saya", "Seorang pencuri masuk ke rumah saya dan mengambil tugas sekolah saya yang sudah selesai dikerjakan sekaligus komputernya", serta "Komputer saya meledak karena terbawa oleh anjing saya ke toilet".
Alasan-alasan tersebut bisa diajukan karena memang sebagian besar tugas sekolah pelajar zaman sekarang dikerjakan dengan bantuan komputer. Dengan mengetikkan tugas di komputer, pekerjaan rumah dirasa jauh lebih mudah namun juga berimbas lebih mudah untuk menyalahkan teknologi untuk membenarkan kemalasan murid.
"Pada awalnya kami memang percaya bahwa teknologi tekait dengan alasan-alasan yang diajukan murid, dan kami dituntut untuk bijaksana. Namun kini kami sudah paham tentang teknologi sehingga bisa membantu mereka yang mempunyai kesulitan dengan komputer," terang wakil ketua guru di Wallington County Grammar School, Sue Cooke, seperti dilansir dari Times, Jumat (21/11/2008).
Posted in: Komputer Jadi Tameng Untuk Murid Malas
0 komentar:
Posting Komentar