JAKARTA - Sistem Manajemen Konten (CMS) situs-situs pemerintah dinilai para hacker masih terlalu lemah. Bukti lemahnya, perangkat yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan atau mengubah isi dari suatu situs Web itu ditunjukkan oleh kelompok hacker Yogyacarderlink.
Kelompok hacker yang dikenal sering mengacak-acak situs pemerintah tersebut, secara tidak langsung mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan keamanan situs-situsnya. Minggu (16/11/2008) Yogyacarderlink kembali menyerang situs Pusat penelitian dan pengembangan Perkebunan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Pada situs yang beralamat di http://perkebunan.litbang.deptan.go.id/, Yogyacarderlink menuliskan pesan yang menyatakan lemahnya CMS yang digunakan situs tersebut. Hacker hanya menuliskan pesan singkat "Situs Pemerintah Pake CMS Gratisan..??"
Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS memang berbeda-beda. Namun, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan. Peranti lunak CMS memiliki dua elemen yakni, aplikasi manajemen isi (CMA) dan aplikasi pengiriman isi (CDA).���
Sementar itu, dalam percakapan dengan okezone beberapa waktu lalu, Yogyacarderlink memang telah mengungkapkan bahwa aksi mereka hanya dilakukan di situs pemerintahan saja untuk memperingatkan admin situs mengenai banyaknya kebocoran di server. Namun, hingga saat ini ternyata masih banyak yang belum membenahi sistem keamanan situsnya. (srn)
Posted in: Sistem Manajemen Konten Situs Pemerintah Lemah
0 komentar:
Posting Komentar